Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Tune Up Mobil EFI

Cara Tune Up Mobil 


cara-tune-up-mobil-injeksi

Cara tune up mobil bisa dilakukan di rumah, bahkan jika Anda seorang pemula dan baru di dunia otomotif. Selama Anda membaca artikel ini dengan seksama, akan mudah bagi Anda untuk tune up mobil injeksi dan karburator di rumah tanpa masalah. Artikel ini ditulis oleh teknisi profesional, jadi semua yang ada di dalamnya sesuai dengan dilapangan.

  • Apa fungsi tune up mobil injeksi dan karburator?

Fungsi dari tune up sendiri baru dirasakan nantinya. Jika mobil Anda sudah pernah diservis atau disetel sendiri, performa kendaraan akan tetap terjaga optimal. Hal ini akan menghindarkan Anda dari kemungkinan mobil tiba-tiba mogok karena kurang perawatan.


Sebelum lanjut lebih jauh sebaiknya anda juga baca artikel dibawahini :

    Keterampilan dasar seorang tehnisi

    Kenapa oli mesin harus diganti

    Cara merawat ac mobil tetap dingin

  • Apa yang Harus Disiapkan Saat Tune Up Di Rumah

Saat akan melakukan tune up di rumah, Anda harus menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk menunjang performa Anda, serta untuk membersihkan komponen yang kotor. Yang harus kita persiapkan untuk melakukan tune up sendiri di rumah yaitu :


        1. Alat untuk membuka busi mobil jepang, untuk mobil injeksi yang menggunakan busi biasa menggunakan kunci busi ukuran 16, sedangkan untuk mobil yang sudah menggunakan busi iridium menggunakan kunci busi 14. Jika mobil anda mobil karburator tua seperti kijang maka ukuran kunci busi nya adalah 21. Jangan lupa alat pendukung seperti kunci 10, 12, sok sambungan pendek dan sedang, dan stang L. Kemudian siapkan juga obeng plus dan min.


       2.Bahan tambahan, jika Anda ingin mendapatkan performa terbaik setelah melakukan servis mobil sendiri di rumah, maka saat Anda tune up sendiri mobil injeksi dan karburator, belilah engine conditioner. Cairan ini berfungsi untuk membersihkan intake, katup, dan ruang bakar serta membersihkan busi.


Setelah Anda siap, kini saatnya tune up sendiri mobil injeksi dan karburator di rumah sesuai standar bengkel resmi.


Tetapi tetap saja ada beberapa pengecekan yang hanya bisa dilakukan oleh profesional, yang saya sampaikan disini umumnya adalah pekerjaan yang orang awam pun bisa melakukannya asalkan bisa dikerjakan dengan teliti dan sesuai dari saran artikel saya.

 

 A. Periksa dan bersihkan filter udara


Buka kotak filter udara, perhatikan konstruksinya sebelum dibongkar, sederhanakan pekerjaan Anda dengan menghilangkan komponen yang menghalangi gerakan Anda. Dengan membuka klip atau baut, ambil filter udara dan bersihkan dengan memukul di lantai, jika Anda memiliki kompresor semprot filter udara berlawanan dengan arah pemasukan udara, sambil memukul kannya ke lantai sesekali.

Jika filter udara Anda tipe basah, filter udara tidak dapat dibersihkan, karena akan merusaknya . Setelah dibersihkan ternyata kotorannya masih sangat pekat, dan filter udaranya berwarna hitam, makanya gantilah filter udara dengan yang baru. Masa pakai filter udara hingga 40.000 KM, dan jika kamu sering berkendara di tempat yang banyak debu filter udara bisa di ganti di 20.000 KM.


  B. Periksa busi dan kabel / koil busi


Sebelum Anda melepas busi, semprotkan kondisioner mesin ke throttle atau karburator, saat mesin berjalan pada 4000 RPM. Jika sudah disemprot, lepas koil atau kabel busi, lalu periksa dulu kabel busi atau koil apakah ada kemungkinan kebocoran pengapian, biasanya ditandai dengan adanya warna putih pada bodi koil dan kabel busi jika mobimu karburator.


Hati-hati ketika menyemprotkan engine kondisoner, peganglah selang agar tidak terlepas dan masuk ke intake manifold saat engine condisioner disemprotkan.


Setelah memeriksa koil dan kabel busi, lepaskan busi dengan benar, pastikan tidak terjadi kesalahan saat melepasnya. Mungkin agak keras jadi pukul-pukul kunci busi menggunakan tangan agar busi mudah kendor.


Periksa busi, jika ujung elektroda sangat miring, ganti busi, jika masih ok bersihkan busi dengan cairan tadi atau gunakan sikat busi. Jika busi iridium tidak disikat, karena kondisioner mesin sudah disemprot tadi, bersihkan busi iridium dengan menyemprotkan cairan tadi, diamkan dan kemudian dilap saja, sambil menyiramnya dengan sedikit bensin.


    D. Periksa kondisi sistem pendingin


Periksa semua selang dan sambungan ke sistem pendingin. Pastikan selang radiator tidak keras karena kerak. Periksa setiap sambungan selang radiator apakah ada kebocoran atau tidak, jika ada kebocoran maka ada jamur putih yang merembes di sekitar sambungan.


Setelah memeriksa selang radiator, kemudian periksa air radiator dan jumlah air radiator di reservoir. Tangki cadangan atau reservoir harus dalam posisi penuh saat dingin. Periksa juga apakah tutup radiator macet atau tidak dan periksa kebocoran pada radiator. Pastikan menggunakan air colent asli, karena jika menggunakan air biasa akan menyebabkan kerak pada radiator dan akan menghambat sirkulasi yang akan menyebabkan mesin menjadi panas. Periksa juga kondisi radiator jika tutup sudah dibuka pastikan bagian dalam radiator tidak berkerak. Jika berkerak segera bawa ke tukang radiator untuk dibersihkan. Dan ganti air radiator dengan colant yang berkualitas


   E. Periksa dan tambahkan air baterai


Pastikan aki tetap dalam kondisi prima karena jika aki aus akan merepotkan nantinya karena mobil tidak bisa distarter. Cara mengeceknya juga mudah, seperti:


    1. Periksa baterai secara fisik dari kemungkinan kembung

    2. Periksa kondisi sel pada baterai, pastikan kondisi sell terendam air aki dan air aki tidak keruh atau habis. jika ada kondisi salah satunya mak di pastikan umur aki sudah tidak panjang lagi.

    3. Tambahkan air pada aki sampai pada posisi batas penuh, jangan terlalu penuh karena akan menimbulkan jamur pada aki yang disebabkan karena uap dari aki.

    4. Coba nyalakan mobil 4 atau 5 kali, pastikan normal saat distarter.


F. Periksa van belt atau drive belt


cara-tune-up-mobil

Sabuk penggerak sangat penting saat diperiksa karena fungsinya sangat penting dan kompleks. Fungsi dari sabuk penggerak atau van belt adalah untuk menggerakkan komponen-komponen seperti alternator, kompresor ac, pompa air dan lain sebagainya. Jadi jika sabuk penggerak retak kemungkinan besar akan putus dalam waktu singkat.

Ini akan menyebabkan sistem pengisian tidak berfungsi, mesin menjadi panas atau ac tidak dingin. Ini karena dukungan mekanis untuk sistem ini tidak berfungsi dengan baik. Jika van belt kendor maka lakukan penyetelan. Pastikan tidak ada sambungan yang terputus, atau tekelupas. Jika ada salah satu hal tadi maka ganti van belt dengan yang baru. Pastikan yang memasang adalah mekanik yang berpengalaman.

    G. Bersihkan Trothel atau Karburator


Cara tune up injeksi dan karburator selanjutnya adalah dengan membersihkan trothel jika mesin sudah injeksi atau karburator jika mesin belum injeksi. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar campuran bahan bakar tetap homogen, menjaga performa kendaraan tetap optimal, dan menjaga kebersihan pada saluran masuk intake manifold.

Jika Anda awam, jangan khawatir, gunakan kondisioner mesin dan semprotkan pada trothel saat mesin berputar. Kemudian setelah itu buka skep skep dan lap sisa kotoran yang masih tertinggal dengan kain.

Bagi mobil yang kilometernya sudah tinggi 150.000 KM keatas berhati-hati saat membersihkan trothel, kerak kotoran yang keras dan menempel di antara skep trothel jangan dipaksakan untuk dibersihkan, karena nantinya dapat menyebabkan mesin memiliki RPM tinggi, karena adanya celah antara skep dan trothel yang disebabkan oleh hilangnya kotoran tadi. 

Disini anda akan dihadapkan dengan dua pilihan, 1. Mesin bertenaga tapi rpm tinggi 2. Mesin kurang bertenaga tapi rpm normal. hal ini dikarenakan kotoran pada skep yang tadi disebutkan diatas. Solusinya adalah mengganti trothel assy. Biasanya untuk mengakali mekanik akan meberikan sealer atau plastik stell pada skep yang memiliki celah, tapi ini tidak saya sarankan. karena resiko terlepas dan masuk ke ruang bakar atau bahkan mengganjal katup. Soalnya saya sudah pernah menemukan hal semacam ini pada unit yang saya servis, setelah diservis dari bengkel luar.
 

    F. Bersihkan sensor


Langkah selanjutnya dalam melakukan tune up injeksi dan tune up manual sendiri di rumah adalah dengan membersihkan sensor seperti Air flow sensor yang terdapat pada mesin seperti  Inova bensin, Great Xenia dan membersihkan ISC pada mesin seperti All New Xenia 2012, Terios 2018 ke bawah.

Bersihkan sensor menggunakan kondisioner mesin. Semprotkan ujung sensor dan bersihkan dengan lap. Untuk Air Flow, bersihkan dengan engine conditioner kemudian dibilas menggunakan Brake Part Cleaner. Pastikan seal oring tidak terkena cairan dan bensin atau oli, karena nanti bisa melar akibatnya nanti sensor tidak bisa dipasang.

Jika ingin lebih detai mengenai servis mobil silahkan baca artikel dibawah

Itulah ulasan tentang cara service atau cara tune up injeksi dan manual itu sendiri, bahasa umum bisa disebut cara stell mesin mobil injeksi dan karburator. Artikel ini ditulis oleh teknisi sungguhan, bukan situs web lain yang ditulis oleh orang yang tidak ahli di bidangnya, jadi pembahasannya agak membingungkan. Silahkan bagi yang ingin menulis ulang artikel ini dengan syarat mencantumkan link blog ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Cara Tune Up Mobil EFI"