Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Merawat Dan Menjaga AC Mobil Tetap Dingin

 Cara Merawat Dan Menjaga AC Mobil Tetap Dingin


    AC merupakan sistem pendingin atau penyejuk udara yang berfungsi mendinginkan udara atau hawa yang berada didalam kabin kendaraan. Tentunya AC terdiri dari beberapa komponen yang setiap komponen memiliki peran yang amat penting untuk menentukan atau menjadikan udara didalam kabin sejuk bahkan bisa menjadi panas.

    Karena sistem AC ini sangat kompleks, dan terdiri dari part-part dengan harga yang tidak murah, jadi sayang jika kita tidak bisa menjaga setiap part dari kerusakan. Karena itu kita harus tahu bagaimana cara menjaga agar setiap part dapat berfungsi dengan optimal dan memperpanjang umur part tersebut. 

    Hal ini agar bertujuan untuk meminimalisir biaya yang akan dikeluarkan yang besar karena part mengalamai kerusakan secara bersamaan. Berikut ini saya akan berikan panduan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menjaga AC mobil tetap dingin dan pastinya menjaga hawa kabin tetap sehat

tips-merawat-dan-menjaga-ac-tetap-dingin
OH pada AC, karena kurang dingin. All New Terios 2019


1. Jangan gunakan parfum berbentuk cair atau gel


    Yang pertama adalah tidak menggunakan parfum yang berbentuk cair atau gel. Kenapa demikian, ada yang bertanya loh ac mobil saya tidak ada masalah jika menggunakan parfum cair atau gel. Memang sebulan setahun tidak masalah dan belum terasa perbedaannya. Jadi kenapa jangan pakai parfum jenis cair atau gel, hal ini dikarenakan uap atau gas yang di hasilkan oleh parfum jenis itu akan berubah lagi ke bentuk aslinya jika terkena temperatur rendah. 

Baca Juga :

    Dimana letak temperatur terendah pada mobil. Tentunya pada Evaporator yang berada di bawah dashboard. Pewangi tadi akan berubah lagi kebentul aslinya karena temperatur rendah dan menempel pada sirip-sirip Evap  serta akan menyebabkan adanya lendir. Jika lendir masih sedikit pastinya ac tetap terasa dingin, namun hal ini mengurangi kualitas udara di kabin. Pastinya jijik kan kalo ternyata kamu menghirup udara yang sudah melewati lendir-lendir tersebut. 

AC dingin belum tentu sehay ya, tapi AC sehat sudah pasti dingin. Ini definisi nyata ya bukan cuma selogan semata


    Lalu bagaimana jika kamu memang suka dengan aroma parfum yang hanya ada di bentuk cair atau gel. Di sini saya tentunya akan memberikan solusinya. Jika memang tidak ada pilihan lain dan kamu hanya mau parfum itu maka saran saya letakkan parfum jauh dari kisi-kisi AC dan juga jauh dari Blower AC yang terletak disebelah kiri dashbord dan dikabin bagian tengah.


    Tujuannya agar gas tidak tersedot masuk kedalam blower dan menempel pada evaporator yang nantinya kan menjadi lendir . Tapi tetap disarankan tidak menggunakan parfum, cukup jaga kebersihan kendaraan kamu, asal bersih udara didalam kabin akan terasa segar. Sedangkan parfum yang saya sarankan adalah jenis parfum yang kertas. Jadi wanginya hanya nempel di kertas buka gel yang menguap atau cairan yang disemprotkan.


2. Jangan merokok didalam kendaraan atau yang mengandung asap


    Hal ini banyak dilakukan oleh banyak orang terutama laki-laki. Asap memang hanya seperti gas biasa, tapi kenapa jika kita tidak boleh merokok di ruangan ber AC atau di dalam mobil. Walaupun kaca jendela mobil di tutup itu tidak berperan terlalu banyak. Karena asap masih ada yang bersikulasi didalam kabin.

    Asap ini kenapa bisa menimbulkan ac kurang dingin. Nah hal ini dikarenakan evaporator pada rumah ac tepatnya bawah kabin mengembun, nah embun ini menyerap asap atau tepatnya asap dan debu menemper di embun ini. Hal ini dalam jangka panjang menyebabkan adanya lendir yang menghambat angin yang ditiup blower melewati evaporator dan akhirnya udara yang keluar tidak teras dingin.

ac-mobil-tidak-dingin
Lendir yang dihasilkan oleh asap roko dan hand sanitaizer



    Jika lendir sudah banyak maka udara yang di hembuskan blower akan sangat kecil bahkan tidak terasa. Apalagi kalo kamu hisap vape yang mengeluarkan asap sangat banyak, tentunya akan lebih cepat lendir terbentuk di badan evaporator.

    Jadi jika kamu sudah tahu hal ini maka merokoklah saat kendaraan berhenti ya, lagian juga merokok sambil mengendarai dilarang dan debu atau bara apinya membahayakan pengendara lain

3. Jaga kebersihan kabin kendaraan


    Hal ini sudah pastinya wajib bukan, karena mobil merupakan rumah kedua untuk kita. Selain agar enak dilihat menjaga kebersihan kabin juga akan membantu menjaga AC agar tetap dingin. Jangan sampai mobil baru KM 50.000 atau 100.000 AC mobil sudah tidak dingin karena evaporator yang tersumbat lendir atau kotoran.

    Lalu ada pertanyaan, kenapa bisa demikian. Hal ini dikarenakan udara yang sirkulasikan oleh blower adalah udara yang ada di dalam kabin terutama di lantai jok depan kiri. Karena blower mensirkulasikan udara yang ada di dalam kabin maka jika terdapat kotoran atau lebih parahnya tanah yang ada di dalam mobil maka debu-debu kotoran itu akan terhisak oleh blower. 

    Walaupun pada umumnya terdapat saringan udara untuk menyaring udara yang di hisap blower, setidaknya kita tidak membuat saringan udara cepat kotor yang mengakibatkan jika saringan udara sudah kotor, akan ada sebagian debu yang terhempas ke evaporator yang dapat menyumbat sirkulasi udara, dan ac pun jadi tidak dingin

4. Bersihkan filter udara AC


Walaupun kendaraan kamu selalu terlihat bersih bahkan rajin di vakum, di cuci, ataupun di salon, filter ac akan tetap kotor seiring berjalannya waktu, setidaknya filter ac sudah bekerja dengan semestinya. Kenapa bisa tetap kotor padahal kita kan sudah menjaga kebersihan kendaraan dengan baik, bahkan tidak ada tanah di dalam mobil. Betul sekali, walaupun kita sudah menjaga kebersihan tapi tetap saja debu yang berada di kabin akan tetap ada namun dengan jumlah yang sangat sedikit. 

Debu-debu dari luar kendaraan tetap dapat terbawa oleh baju, sepatu, celana dan lain lain. Jadi filter AC sejatinya tetap akan kotor, tapi dalam jangka waktu yang lama. Karena itulah gunanya filter agar udara yang kamu hisap akan senantiasa tetap sejuk, bersih, dan sehat.

Membersihkan filter ac tidak lah sulit, kamu cukup melepas filter ac yang berada di boxnya, letaknya di belakang laci dashboard kiri, tekan saja kancingan tutupnya kemudian bersihkan dengan cara di pukulkan ke lantai atau dengan cara di semprot angin, cek filter ac setiap 10.000 KM dan ganti di KM 40.000 KM


5. Ganti filter ac jika sudah kotor sekali


Filter ac senantiasanya bisa dipaki berulang kali setelah di bersihkan. Namun semua itu ada batasannya. Walaupun kita bisa membersihkannya namun tetap saja filter ac harus diganti secara berkala. Kenapa demikian?

Di filter ac terdapat pori-pori yang sangat halus yang bisa menyaring debu dan kotoran sebelum melewati evaporator. Nah pori-pori ini akan semakin tertutup jika banyak debu yang masuk. Solusinya di bersihkan, betul sekali. Tapi hal ini jika dilakukan terus menerus maka akan membuat pori-pori filter semakin besar dan fungsinya untuk menyaring debu sudah berkurang sehingga akan ada debu yang lolos dari saringan ini. Apa lagi jika dalam membersihkan filter ac dengan cara di cuci sudah pasti akan merusak filter dan mengurangi kemampuannya dalam menyaring udara.

6. Lakukan service rutin


    Ini cara yang terakhir jika kamu malas melkakukan semua hal di atas, lakukan saja service rutin ac mobil pada setiap 20.000 KM. Sebenarnya hal di atas tidak akan sia-sia jika kamu lakukan, tentunya itu akan memper awet part-part ac karena kamu sudah melakukan pencegahan dini, agar terhindar dari biaya yang besar jika ada perbaikan.

    Sebenarnya pada setandar servicenya, untuk pemeliharaan ac hanya sebatas membersihkan dan tidak ada penggantian freon. Karena hal itu beberapa tips diatas sangat saya sarankan untuk dilakukan. Tapi tetap saja ada beberapa kasus yang harus di lakukan oleh seorang teknisi.

    Saya pribadi tetap menyarankan perawatan ac di 10.000 km untuk membersihkan komponen ac, sperti blower ac, filter, kondensor. Tapi jika kamu bisa melakukannya silahkan saja dan itu sebenarnya cukup mudah,

    Untuk penggantian freon saya sarankan gantilah freon di km 40.000, kenapa demikian. Pada dasarnya dalam standar service nya tidak ada penggantian freon selama tidak ada kendala pada sistem ac. Namun karena ac disirkulasikan oleh kompresor yang bergesekkan maka sudah pasti pelumasannya berkurang maka dari itu saya sarankan tetap harus mengganti freon di km 40.000. Namun alangkah baiknya di ganti setiap 20.000 km. Untuk pencegahan lebih dini.

Itulah beberapa tips merawat dan menjaga ac mobil tetap dingin yang bisa kamu lakukan di rumah. Semua hal yang saya tuliskan di atas sebagai tindakan pencegahan dan perawatan untuk komponen ac agar sistem ac bisa tetap dingin dalam jangka waktu yang lama. Karena kita memakai mobil tidak hanya 1 atau 3 tahun namun mungkin lebih dari 5 tahun. Hal diatas untuk mencegah kerusakan lebih cepat pada sistem ac.

1 komentar untuk "Tips Merawat Dan Menjaga AC Mobil Tetap Dingin"