Penyebab Oli Mesin Jadi Lumpur Dan Berkerak
Penyebab Oli Mesin Jadi Lumpur Dan Berkerak
![]() |
Kondisi cover valve yang sedikit berkerak |
Banyak pengguna mobil yang bertanya kepada saya kenapa oli mesin bisa sampai berkerak apalagi sampai jadi lumpur. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan oli mesin bisa seperti itu. Oleh karena itu penting bagi kamu yang punya kendaraan untuk memperhatikan hal ini. Agar tidak terjadi hal yang di inginkan, seperti suara mesin kasar, hingga sampai oli mesin harus turun.
Jadi kita simak sama sama kenapa oli mesin bisa menjadi kerak atau lumpur. Agar kamu bisa mencegahnya. Berikut ini beberapa faktor sebagai penyebabnya :
Baca juga :
1. Oli Palsu
Saat ini banyak beredar oli palsu yang harganya tentunya jauh lebih murah dibandung oli aslinya. Kita juga bisa mengidentifikasinya dengan merasakan tekstur oli warna serta baunya. Oli palsu ini bisa sangat berbahaya untuk mesin, bahkan bisa mengakibatkan mesin jebol sehingga kerugian jadi lebih banyak dibanding harus mengganti oli dengan oli palsu.
Jadi untuk kamu selalu perhatikan oli yang dibeli, pastikan oli dibeli dari bengkel resmi, outlet resmi, toko sparepart terpercaya. Jika kamu mau beli oli secara online saya sarankan beli dari toko oficialnya, agar terjamin keasliannya.
2. Kualitas Oli
Saat membeli oli pastikan kualitas oli dengan melihat API service nya. Untuk oli yang di atas API SN keatas bisa bertahan hingga 10.000 KM. Untuk yang di bawahnya pastikan maksimal penggantian setelah 5.000 KM. Selain dari kode api service pastikan juga beli oli sesuai dengan jenis mesin kamu, apakah selalu dibawa beban berat ataupun kecepatan tinggi.
Jika Mobil kamu selalu di bawa dalam kondisi beban berat kualitas oli juga akan cepat berkurang. Jika kamu sampai telat ganti oli, maka oli biasanya akan menjadi lumpur. Ini harus di cegah dengan mengganti oli tepat waktu, Jangan sampai telat walaupun 500 km.
Karena di km maksimal waktu penggantian itu zat aditif pada oli yang membuat oli tidak menjadi kental dan berbuih menjadi hilang yang mengakibatkan oli beresiko menjadi lumpur, yang akan menghambat sirkulasi saluran oli
3. Telat Ganti Oli
Seperti yang dituliskan di atas, karena komposisi oli terdiri dari zat aditif yang ditambahkan saat pembuatan oli yang bisa hilang ketika oli sudah di pakai dalam jarak tertentu. Harga zat aditif ini sangatlah mahal, yang dipastikan jika oli memiliki harga yang lebih mahal di banding yang setara dengan nya kemungkinan zat aditif yang di tambahkan dalam pembuatan oli lebih banyak yang memungkinkan oli lebih awet, dan tahan lama walaupun sering di putaran rpm tinggi.
Untuk oli mesin syntetik resiko mengalami oil slug atau jadi lumpur sangat tinggi. Tapi hal ini dikarenakan penggantian oli yang telat. Jangan salah ya, oli syntetic tetap oli yang paling cocok dengan mesin-mesin modern jaman sekarang, molekulnya lebih stabil sehingga bisa memberi pelumasan yang optimal.
Mengisi oli mesin pajero sport
Tapi jika kamu pakai mobil yang dipakai hanya di dalam kota saya sarankan cukup oli yang standar-standar aja, di lain sisi lebih hemat juga tidak perlu juga untuk city car pakai oli yang terlalu over kill, yang biasanya untuk mobil yang sering di RPM tinggi.
4. Oli Kurang
Kenapa oli kurang bisa menyebabkan oli berlumpur dan berkerak. Hal ini bisa saja terjadi, ketika oli berkurang otomatis tidak semua bagian oli terlumasi. Biasanya kerak oli berada di bagian luar jalur oli, seperti pada dinding cylinder head, cup camshaft dan sebagainya. Jika pada bagian tertentu tidak telumasi atau kurang terlumasi otomatis lapisan oli yang tipis pada perbukaan tersebut akan terkena panas sehingga teroksidasi dan menyebabkan oli berubah menjadi kerak. Selain karena oli kurang kerak oli juga bisa di timbulkan dari kualitas oli yang kurang baik
Posting Komentar untuk "Penyebab Oli Mesin Jadi Lumpur Dan Berkerak"