Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Oli Mesin Mobil, Kenapa Harus Diganti 6 Bulan atau 10.000 KM

 Mengenal Oli Mesin Mobil, Kenapa Harus Diganti 6 Bulan atau 10.000 KM


Oli mesin merupakan pelumas yang sangat penting bagi mobil kamu. Ini disebabkan karena setiap komponen dari sebuah mesin banyak yang mengalami gesekan. Sehingga dibutuhkan pelumasan untuk mengurangi keausan pada komponen yang bergesekan. Jika tidak ada oli mesin maka part pada mesin mobil tidak bisa bekerja.

ganti-oli-mesin



Fungsi Oli Mesin


Ada beberapa fungsi oli mesin. Fungsi dari oli mesin ini dijadikan sebagai syarat untuk oli mesin yang berkualitas. Jika oli mesin tidak bisa memenuhi fungsi di bawah ini maka proses pelumasan akan berjalan dengan buruk, dan mesin akan tidak awet. Berikut ini fungsi dari oli mesin yang harus kamu ketahui sebelum memilih produk oli mesin.

    1. Sebagai Pelumasan


        Hal yang utama yang harus ada pada oli mesin adalah memiliki fungsi melumasi setiap komponen agar bisa bekerja dengan lembut. Oli mesin akan menjadi lapisan film di permukaan part yang bergesekan, agar tidak ada gesekan langsung besi dengan besi. Hal ini sebagai alasan kenapa, kekentalan oli harus sesuai dengan anjuran pabrik.

        Karena celah oli pada komponen mesin saat ini semakin kecil yang bertujuan untuk memperhalus suara mesin maka dibutuhkan juga oli mesin yang lebih encer, agar oli bisa masuk ke sela-sela part dan membuat lapisan film. Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa oli mesin harus memiliki kekentalan yang sesuai dengan jenis mesin mobil kamu.

Baca Juga :

        2. Sebagai Pendingin


            Selain untuk pelumasan oli mesin juga berfungsi untuk mendinginkan area setiap komponen mesin, khususnya mendinginkan piston. Inilah kenapa jika mobil kamu mobil yang di gunakan untuk balap di sirkuit maka gunakan oli yang bagus tentunya olinya juga mahal.

        3. Sebagai Pembersih


            Oli mesin juga berfungsi untuk membersihkan gram hasil pembakaran dan setiap komponen dari mesin mobil. Jika kamu pakai oli abal abal hanya akan membuat oli mesin kamu menjadi lumpur dan kerak yang akan mengganggu sirkulasi oli yang berada di lubang-lubang kecil seperti yang ada di dalam camshaft. Jadi jangan sampai gunakan oli abal-abal atau jangan sampai telat ganti oli ya.


        4. Menjaga Komponen Dari Korosi


            Karena setiap komponen mesin terbuat dari aloy maka komponen tersebut bisa mengalami korosi. Hal ini perlu di cegah agar setiap komponen bisa berputar dengan enteng dan awet.

        5. Meredam Getaran


            Nah inilah yang membuat mesin minim getaran. Untuk mesin sekarang karena teknologi yang maju sehingga celah dalam setiap komponen mesin menjadi lebih kecil, maka dituntut juga dengan oli yang harus lebih encer agar bisa masuk ke sela-sela komponen membuat lapisan film dan meredam getaran dari setiap komponen yang bergerak.

Itulah beberapa fungsi dari oli mesin yang menjadi acuan kita untuk memilih oli mesin. Pilihlah oli mesin sesuai dengan kebutuhan kinerja mesin ada, apapun olinya asalkan oli asli dan kekentalan sesuai dengan spek mesin kendaraan kamu.

Pilih Mana 6 Bulan Atau 10.000 KM


Banyak mungkin yang menanyakan apakah oli mesin harus di ganti menurut apa, apakah menunggu bulan atau menunggu sampai 10.000 km selanjutnya walaupun oli sudah 1 tahun belum di ganti.

        A. Komposisi Oli 


Oli mesin itu terdiri dari banyak komposisi selain minyak bumi sebagai komposisi utamanya, adapun zad aditif yang berperan penting untuk kinerja oli mesin. Kata mantan pekerja pertamina saat saya sedang stooring memperbaiki mobilnya yang mogok, beliau sudah berkerja di pertamina selama 30 tahun lebih di jaman saat ngaduk olinya secara manual pake seperti dayung hingga sekarang. 

Menurutnya kenapa oli harganya bisa berfariasi dikarenakan zat aditif yang di indonesia sampe sekarang belum bisa membuatnya dan harganya pun sangat mahal sekali, biasanya dikirim pakai tanker kemudian di cek berkali-kali sebelum akhirnya di terima pertamina. 

Entah apa nama zat nya, tapi berfungsi sebagai anti buih saat RPM mobil tinggi karena jika ada buih otomatis oli tidak bisa menjadi lapisan film dan mengakibatkan besi dengan besi bergesekan serta berfungsi juga sebagai anti lumpur agar oli mesin bisa di pake lebih lama dan tidak mengendap menjadi lumpur atau kerak.

        B. 20.000 Km Oli Mobil Baru Di Kuras


Sebuah BUMN memiliki mobil Gran Max Pick UP mesin 3SZ, Dari awal beli hingga kilometer 20.000 KM baru di ganti oli nya. Untuk oli nya masih oli bawaan pabrik sehingga oli tidak menjadi lumpur, Hanya saja kondisi oli sudah cukup kental sekali layak nya seperti coklat. Dari sini lah saya bisa memahami bahwa kualitas oli bawaan pabrik memang bagus. Bahkan mesinnya pun tidak kasar sama sekali. Seandainya saja telat sampai 25.000 KM mungkin ceritanya sudah beda oli mungkin sudah habis dan tentunya mesin sudah kasar.

Karena pada saat itu oli mesin sudah tersisa kurang lebih 1 liter saja. Berbeda dengan oli biasa yang murahan. Saya pernah menguras oli mesin seorang customer beliau selalu memakai merek oli itu kemudian beliau telat mengganti oli, telatnya itu 5.000 KM, saat saya lihat oli sudah menjadi lumpur walaupun hanya sedikit.

Dari cerita di atas saya tidak membandingkan bahwa oli mesin itu jelek atau bagus, pada intinya bisa di tarik kesimpulan bahwa oli mesin jangan sampai telat diganti, karena oli itu ada masa dimana zat-zat aditif tadi menjadi hilang. Sehingga kualitas oli jadi sangat berkurang. Maksimal oli diganti pada 10.000 KM jika mobil dipakai normal.

        C. Ganti Oli Mesin Setiap 5000 KM


Jika kamu memakai kendaraan dan mobil di pacu dengan keras seperti sering masuk jalan tol dan mesin bekerja 80% dari total tenaganya, walaupun mobil kamu masih 3 bulan baru ganti oli tapi KM mobil sudah bertambah 5000 Maka segera lah ganti oli nya.

Seperti yang saya sampai kan di atas oli mesin itu memiliki zat aditif tertentu yang membuatnya tidak berbuih saat di rpm tinggi, dan memiliki waktu pemakaian yang dimana zat aidtif itu bisa berkurang ataupun hilang.

Jika mesin mobil bekerja keras, maka bisa dipastikan kualitas oli berkurang dan anti buih pada oli juga berkurang, itu tentunya akan menyebabkan gesekan langsung jika pada setiap komponen mesin. dan umur mesin akan lebih pendek.

Jadi ketika mobil mu bekerja sangat keras maka gantilah oli mesin setiap 5000 KM untuk menghindari kemungkinan hal-hal di atas

        D. Ganti Oli Setiap 6 Bulan saja


Jika oli mesin kamu baru di ganti misanya 3 bulan yang lalu sedangkan mobil selalu dipacu dengan kencang terus, tapi km masih di 5000 an sedangkan kamu tidak mau ganti oli karena belum sampai 10.000 KM atau 6 bulan. Maka itu akan merugikan kamu dan memperpendek umur mesin yang artinya mobil yang rutin ganti oli sesuai beban kerja dan waktu penggantian pada KM 100.000 Mesin masih halus maka mobil kamu akan sedikit lebih kasar, perbandingannya seperti itu.

Jadi jika seperti itu ganti lah oli setiap 5.000 KM. Terus jika oli belum sampai 10.000 KM tapi sudah 7 bulan yang lalu ganti olinya, maka kamu wajib ganti oli secepatnya, karena oli yang sudah dipakai, terkena panas, karbon akan kadaluwarsa atau singkatnya menjadi jenuh, sehingga pelumasan tidak optimal. Oli pun sudah tidak baik lagi dalam melumasi sehingga umur mesin mobil jadi lebih pendek.

Kesimpulan


Jadi itulah hal hal yang haus kamu ketahui mengenai apkah ganti oli mobil harus 6 bulan atau 10.000 KM mana yang tercapai lebih dulu, bahkan oli mesin harus diganti ketika bertambah 5.000 KM jika mesin mobil kamu dipacu dan mengeluarkan 80% tenaganya. Jadi nunggu apalagi jika kamu sudah mengetahui nya , dan belum ganti oli, segera cepat ganti oli mesin mobil kamu ya, pastikan gunakan oli mesin yang asli ya bukan oli mesin yang di campur minyak goreng, hihihi

Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat, artikel ini di tulis original oleh penulis, jika ada yang ditanyakan silahkan berkomentar saja.       

Posting Komentar untuk "Mengenal Oli Mesin Mobil, Kenapa Harus Diganti 6 Bulan atau 10.000 KM"